16 Agustus 2008

Surat Wasiat Bapak

Nak,
Saat kau baca ini
aku berharap Indonesia sudah merdeka
siapa tahu bapakmu ini tak sempat menikmatinya
keburu mati ditembus peluru
dan dikuburkan tanpa nisan
 
tapi aku rela
asal kau bisa menikmatinya
karena dijajah itu sungguh tak enak
dan itu pula sebabnya
aku mati-matian ingin merdeka
bebas dari tangan-tangan yang memperkosa hak-hak kita
 
Nak,
hati-hati juga
jika kebetulan kau sempat menikmati kemerdekaan
jangan biarkan dirimu terjajah atau menjajah bangsamu sendiri
sebab jika itu terjadi berarti
kau telah mengkhianati aku dan generasi bapakmu ini
 
tak usah jadi pahlawan
apalagi sok pahlawan
karena pahlawan itu hanya sebutan
karena pahlawan sejati hanya ada di buku cerita
lebih baik jadi rakyat yang jujur saja
karena dengan begitu
engkau telah jadi pahlawan
paling tidak bagi dirimu sendiri
 
 
Panjalu, 16 Agustus 2008

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More