Kasus Prita Mulyasari yang menggegerkan, semakin menjadi-jadi ketika akhirnya wanita itu dijatuhi vonis harus membayar denda yang jumlahnya luar biasa besar untuk ukuran orang biasa (yang bukan orang kaya atau pun koruptor). Solidaritas masyarakat pun tergalang secara spontan ketika melihat adanya ketidakadilan di sekitar mereka.
Maka muncullah gagasan untuk mengumpulkan koin secara sukarela untuk membayar denda jika kasasi yang diajukan Prita atas putusan pengadilan tidak berhasil. Rencananya uang recehan tersebut akan dibayarkan apa adanya (tidak ditukar dengan uang lembaran dalam satuan yang lebih besar). Salah satu tujuannya adalah sebagai bentuk protes kepada pihak rumah sakit Omni International, agar mereka merasa malu. Namun di salah satu TV swasta, rencana itu ditanggapi pihak pengacara rumah sakit tersebut dengan sikap yang 'aneh'. Bahkan sang pengacara dengan enteng mengatakan bahwa pihaknya sesungguhnya tidak membutuhkan uang tersebut, dan akan disumbangkan kepada 'pihak yang membutuhkan'.
Siapa pun yang mengamati bergulirnya kasus Prita tentu merasa miris melihatnya. Betapa tidak, perseteruan antara seorang perempuan yang sederhana dan santun dengan sebuah lembaga 'internasional' sungguh tidak seimbang. Dan seperti kebiasaan di negeri kita, mereka yang kuat, yang kaya, yang besar, hampir dipastikan selalu jadi pemenang. Namun itu tidak berarti bahwa kita tidak boleh berupaya untuk menegakkan keadilan dengan cara apa saja semampu kita.
Saya, yang tentu saja bukan siapa-siapa, hanya bisa berdoa agar kebenaran diperlihatkan kepada kita. Sebagai bentuk dukungan kepada Prita, saya menulis lagu yang - meskipun ala kadarnya - mudah-mudahan bisa dinikmati. Filenya kecil (hanya 1427 Kb), dan jika berminat silakan klik link di bawah ini:
Download Lagu Sejuta Koin Untuk Prita
Selamat mendengarkan :-)
0 comments:
Posting Komentar